SportFEAT.com - Direktur balapan Yamaha, Lin Jarvis ingin mundur dan mengakhiri kariernya setelah 20 tahun memimpin tim berlogo garpu tala itu. Namun niatnya berubah gara-gara Fabio Quartararo.
Setelah 20 tahun lamanya memimpin Yamaha, Lin Jarvis ternyata mulai berpikir untuk mengundurkan diri.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara terbaru bersama Motorsport Total.
Lin Jarvis yang sekarang berusia 64 tahun, telah mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya.
Pemikiran itu muncul dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat masa-masa sulit yang dilalui Yamaha.
"Saya lelah," ucap Lin Jarvis mengakui.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Petinggi Gresini Racing Bocorkan Alasan Cerai dengan Aprilia dan Pilih Gabung Ducati