SportFEAT.com - Bos RNF Yamaha, Razlan Razali mengaku memiliki memori negatif bersama Valentino Rossi, itu sebabnya ia tak menahan The Doctor dari keputusan pensiun.
Keputusan Valentino Rossi pensiun dari MotoGP masih meninggalkan rasa kehilangan.
Valentino Rossi memang telah dianggap sebagai ikon MotoGP dalam dua dekade terakhir.
Tanpa Valentino Rossi, MotoGP 2022 sekarang bahkan banyak disebut belum menemukan magnet terbesarnya lagi.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa tak ada yang mencegah Rossi pensiun, setidaknya untuk satu tahun lagi.
Pasalnya banyak penggemar berharap Rossi bisa mencicipi Sirkuit Mandalika di MotoGP Indonesia 2022 yang digelar tahun ini.
Termasuk kepada bos RNF Yamaha, Razlan Razali, yang tidak menahan The Doctor dari pensiun.
Biasanya, sebagai manajer tim saat masih di Petronas Yamaha SRT, Razali bisa saja membujuk Rossi untuk bertahan sebentar dan menunda pensiun.
Namun hal itu tak terwujud lantaran ternyata Razali disebut-sebut kurang memiliki hubungan baik dengan Rossi.