Find Us On Social Media :

Bos RNF Yamaha Ogah Cegah Valentino Rossi Pensiun Setidaknya Sampai Cicipi MotoGP Indonesia 2022, Ternyata Ada Memori Pahit

Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT. Dari kiri: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Marc Marquez Masih Kepikiran Performa Brad Binder dan KTM di Qatar

"Valentino adalah situasi khusus di tim kami, kami ingin melihat apa yang bisa kami lakukan dengannya," ujar dia.

Meski sudah buat klarifikasi, faktanya Razali tetap tidak bisa menyembunyikan bahwa dia memang memiliki hubungan yang kurang dekat dengan juara dunia sembilan kali itu.

Bahkan dalam episode MotoGP Unlimited terbaru musim ini, Razali mengungkap bahwa ternyata dia memiliki memori pahit bersama Rossi pada 2005 silam.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Rahasia di Balik Keganasan Pol Espargaro Kendarai RC213V

"Sebagai seorang pemuda, saya adalah penggemar beratnya. Tapi saya punya ingatan negatif tentang suatu peristiwa pada tahun 2005," kenang Razali.

"Saat itu dia sibuk menjalani beberapa tes musim dingin."

"Saya menghampirinya dan meminta tanda tangannya di atas buku."

"Tapi dia melewati saya begitu saja tanpa menoleh sama sekali.

"Sejak itu saya melemparkan semacam kutukan. Berharap dia tidak pernah memenangkan kejuaraan lagi."

Baca Juga: Belum Maksimal di Qatar, Livio Suppo Masih Memiliki Tugas Berat di Suzuki

"Sejak saat itu saya sudah kehilangan minat padanya, sampai akhirnya kami ditawari kesempatan untuk memperkerjakannya (tahun 2021)."

"Yah begitulah, hidup dan karma terjadi."

"Dan saya tidak pernah memberitahunya tentang itu sebelumnya," kenang Razali.