Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Soal Marc Marquez: Kita Sedang Jadi Saksi Fase Menurunnya Sang Juara Dunia 8 Kali
“Kami tidak akan tukar posisi dengan yang lain, kami minta dijauhkan dari seri Mandalika," Azhan dikutip Sportfeat dari Motorsport.
Ketakutan CEO Sirkuit Sepang itu bukan tanpa alasan.
Ternyata, Sirkuit Sepang Malaysia pernah merugi besar soal jumlah penonton ketika menggelar balapan Formula1 yang dilaksanakan setelah seri Singapura pada musim 2016-2017.
Baca Juga: 3 Nama yang Berpotensi Jadi Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda Jika Kian Meredup
Balapan yang sejatinya jadi seri back-to-back Asia itu justru menghadirkan kerugian besar bagi Sirkuit Sepang akibat kehilangan banyak penonton.
“Kami tidak ingin mengalami efek sama seperti Formula 1.”
“Saat itu kami menyelenggarakan back to back dengan Singapura, dan hasilnya kami kehilangan banyak penonton,” imbuh Azhan.
Di sisi lain, menurut Azhan, Sirkuit Sepang Malaysia bisa meraup keuntungan lebih besar dengan jadwal menggelar MotoGP di seri-seri penutup.