Find Us On Social Media :

Kejuaraan Asia 2022 - Misteri Sulitnya Indonesia Memecah Kebuntuan dalam 1 Dekade Terakhir

Podium ganda putra pada Kejuaraan Asia 2019, di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Minggu (28/4/2019). (ki-ka) Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Kang Min-hyuk/Kim Jae-hwan (Korea Selatan).

Bagi yang masih ingat, pertemuan di final Kejuaraan Asia 2019 itu juga menjadi momen kelahiran musuh bebuyutan The Minions.

Di final tersebut, Marcus/Kevin takluk dengan skor cukup telak dari Endo/Watanabe, 18-21, 3-21.

Sejak pertemuan itu, Marcus/Kevin belum bisa melakukan revans atas pasangan Jepang.

Dalam lima pertemuan selanjutnya Marcus/Kevin terus menelan kekalahan. Mereka akhirnya tak kesampaian melakukan revans karena Hiroyuki Endo telah pensiun tahun lalu.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Dikritik di Indonesia, Ginting dan Jojo Justru Diakui Raja Bulu Tangkis Malaysia sebagai Pemain Berkelas

Terlepas dari itu, kini Indonesia berpeluang untuk memecah kebuntuan di Kejuaraan Asia 2022.

Sederet pasangan muda dan menjanjikan akan tampil.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Diremehkan di Tim Malaysia, Tunggal Putra Veteran Ini Pede Berkat Pelatih Asal Indonesia

Terutama di sektor ganda putra. Akan ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan dan sang jawara All England Open 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Pada edisi terakhir di Kejuaraan Asia 2019, Indonesia harus puas dengan raihan satu medali perak (Marcus/Kevin) dan satu medali perunggu (Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta).

Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Asia 2022 - Chico Tantang Kento Momota, Fadia/Ribka Jumpa Unggulan Ketiga