SportFEAT.com - Kejuaraan Asia 2022 akan menjadi pembuktian para pebulu tangkis Indonesia demi memecah kebuntuan selama 10 tahun terakhir.
Kejuaraan Asia 2022 akan segera dimulai, ajang ini bakal diselenggarakan pada 26 April sampai 1 Mei 2022 di Manila, Filipina.
Kejuaraan Asia 2022 kali ini terasa jauh lebih bergengsi.
Pasalnya, turnamen kontinental se-Asia itu menawarkan poin peringkat yang sangat tinggi.
Baca Juga: Paulus Firman Resmi Tinggalkan BAM, Malaysia Krisis Pelatih?
Setara dengan poin turnamen BWF World Tour Super 1000.
Kejuaraan Asia 2022 juga bisa menjadi ajang pemanasan bagi sebagian pemain yang hendak berangkat menuju Thomas dan Uber Cup 2022 (8-15 Mei) di Bangkok, Thailand.
Indonesia menerjunkan sejumlah pemain-pemain andalan dan pemain muda di Kejuaraan Asia 2022 kali ini.
Penampilan para pebulu tangkis Indonesia di Kejuaraan Asia 2022 patut ditunggu sebab sejauh ini, skuad Merah Putih sering 'merana' di kompetisi tersebut.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Ternyata Marc Marquez Juga Bisa Capek dan Mager
Dalam satu dekade terakhir, Kejuaraan Asia sering dikuasai oleh para pemain China hampir di semua sektor.
Khusus di sektor ganda putra, Korea Selatan yang lebih berkuasa.
Sedangkan Indonesia bisa dikatakan kurang bersinar jika mentas di Kejuaraan Asia.
Baca Juga: SEA Games 2022 - Legenda Bulu Tangkis Indonesia Bongkar Penyebab Sektor Putri Minim Prestasi
Dari lima sektor, Indonesia baru punya satu gelar juara Asia dalam 10 tahun terakhir, yang didapat di sektor ganda campuran lewat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada tahun 2015.
Selebihnya, Indonesia sering gagal merengkuh gelar Juara Asia dalam 10 tahun terakhir.
Terakhir kali ada wakil Indonesia di final Kejuaraan Asia adalah pada edisi 2019 lalu di Wuhan, China.
Yaitu ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Malaysia Mulai Was-was, Lee Zii Jia Sudah Tak Terlihat di Pemusatan Latihan
Sayangnya, di kesempatan tersebut, Marcus/Kevin juga harus gigit jari usai takluk di final dari ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Bagi yang masih ingat, pertemuan di final Kejuaraan Asia 2019 itu juga menjadi momen kelahiran musuh bebuyutan The Minions.
Di final tersebut, Marcus/Kevin takluk dengan skor cukup telak dari Endo/Watanabe, 18-21, 3-21.
Sejak pertemuan itu, Marcus/Kevin belum bisa melakukan revans atas pasangan Jepang.
Dalam lima pertemuan selanjutnya Marcus/Kevin terus menelan kekalahan. Mereka akhirnya tak kesampaian melakukan revans karena Hiroyuki Endo telah pensiun tahun lalu.
Terlepas dari itu, kini Indonesia berpeluang untuk memecah kebuntuan di Kejuaraan Asia 2022.
Sederet pasangan muda dan menjanjikan akan tampil.
Terutama di sektor ganda putra. Akan ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan dan sang jawara All England Open 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Pada edisi terakhir di Kejuaraan Asia 2019, Indonesia harus puas dengan raihan satu medali perak (Marcus/Kevin) dan satu medali perunggu (Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta).
Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Asia 2022 - Chico Tantang Kento Momota, Fadia/Ribka Jumpa Unggulan Ketiga