Kekalahan dari tunggal putri China, He Bing Jiao menjadi satu-satunya yang dialami Bilqis di Uber Cup 2022.
Saat itu, Bilqis yang baru berusia 19 tahun dipaksa bermain dengan intens tinggi dalam 3 gim.
Sempat berhasil memenangi gim pertama, dengan stamina Bilqis yang mulai terkuras membuatnya keteteran di gim penentuan.
Alhasil, Bilqis harus kalah telak dengan skor 7-21 atas He Bing Jiao.
“Waktu yang lawan China, saya sudah prediksi kalo sampe rubber set berat,” prediksi sang ibu.
“Soalnya dari langkah kakinya semua sudah keliatan berat dan bener-benar terkuras tenaganya waktu lawan Jepang,” lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Final Uber Cup 2022 - China vs Korea Selatan, Rivalitas Klasik Perebutan Trofi Juara
Indonesia memang mempercayakan pemain mudanya untuk turun di ajang Uber Cup 2022 kali ini.
Tim Uber Indonesia rata-rata memang masih berumur 19-21 tahun.
Zelin berharap kesempatan mentas di Uber Cup 2022 dapat dijadikan Bilqis dkk untuk bisa memetik ilmu dan mendapat pengalaman menghadapi pemain kelas dunia.
“Dari awal masuk tim Uber saya bilang bahwa ini adalah kesempatan emas buat kamu untuk menguji kemampuanmu bisa diberi kesempatan main dengan pemain-pemain kelas dunia.”
“Kalo kamu ngga masuk team Uber, mana mungkin punya kesempatan bisa main dengan mereka karena untuk bisa ikut turnamen besar harus punya rangking bagus”
“Pesan saya waktu itu, gunakan kesempatan sebaik-baiknya, percaya diri, berusaha sekuat tenaga, dan yang paling penting jangan gampang nyerah."
"Ngga usah memikirkan tentang hasil. Semua pasrahkan saja sama Allah,” pungkas legenda bulu tangkis Indonesia itu.