Find Us On Social Media :

Uber Cup 2022 - Meski Bilqis Tuai Banyak Pujian, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Masih Soroti Beberapa Hal

Tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista saat bertanding melawan He Bing Jao (China) pada perempat final Uber Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022).

SportFEAT.com – Zelin Resiana selaku sang ibu dari Bilqis Prasista sebut masih banyak aspek yang masih bisa dikembangkan lagi oleh sang buah hati.

Catatan apik ditorehkan Bilqis Prasista putri dari legenda bulu tangkis Indonesia (Joko Suprianto dan Zelin Resiana) di Uber Cup 2022.

Meski baru sekali mencicipi ajang sebesar Uber Cup 2022, Bilqis hanya kalah sekali dalam 4 pertandingan yang ia lakoni.

Yang paling menarik perhatian adalah saat dirinya mampu mengalahkan Ratu Bulu Tangkis Dunia, Akane Yamaguchi dengan dua gim langsung, 21-19, 21-19.

Melihat performa tersebut, membuat Zelin Resiana selaku sang ibu merasa bangga dengan catatan yang dicetak sang buah hati.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Jonatan Akui Kalah Greget hingga Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang: Saya Minta Maaf

 

Kendati memiliki kemampuan yang di atas rata-rata di antara pemain seusianya, Zelin mengungkapkan masih banyak yang harus dipelajari sang putri untuk lebih berkembang lagi.

“Saya sering ngobrol sama Mas Joko, kalo dia itu punya teknik pukulan yang bagus tapi masih kurang percaya diri sama kurang kuat karena dia benar-benar fokus badminton itu setelah lulus sekolah dasar,“ ujar Zelin dikutip Sportfeat dari PBDjarum.org.

“Menurut saya secara teknik dia sudah bagus hanya saja perlu dikuatin lagi kakinya (speed and powernya),” 

Kekalahan dari tunggal putri China, He Bing Jiao menjadi satu-satunya yang dialami Bilqis di Uber Cup 2022.

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Jonatan Akui Kalah Greget hingga Gagal Sumbang Poin di Laga Indonesia vs Jepang: Saya Minta Maaf

Saat itu, Bilqis yang baru berusia 19 tahun dipaksa bermain dengan intens tinggi dalam 3 gim.

Sempat berhasil memenangi gim pertama, dengan stamina Bilqis yang mulai terkuras membuatnya keteteran di gim penentuan.

Alhasil, Bilqis harus kalah telak dengan skor 7-21 atas He Bing Jiao.

“Waktu yang lawan China, saya sudah prediksi kalo sampe rubber set berat,” prediksi sang ibu.

“Soalnya dari langkah kakinya semua sudah keliatan berat dan bener-benar terkuras tenaganya waktu lawan Jepang,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Final Uber Cup 2022 - China vs Korea Selatan, Rivalitas Klasik Perebutan Trofi Juara

Indonesia memang mempercayakan pemain mudanya untuk turun di ajang Uber Cup 2022 kali ini.

Tim Uber Indonesia rata-rata memang masih berumur 19-21 tahun.

Zelin berharap kesempatan mentas di Uber Cup 2022 dapat dijadikan Bilqis dkk untuk bisa memetik ilmu dan mendapat pengalaman menghadapi pemain kelas dunia.

“Dari awal masuk tim Uber saya bilang bahwa ini adalah kesempatan emas buat kamu untuk menguji kemampuanmu bisa diberi kesempatan main dengan pemain-pemain kelas dunia.”

“Kalo kamu ngga masuk team Uber, mana mungkin punya kesempatan bisa main dengan mereka karena untuk bisa ikut turnamen besar harus punya rangking bagus”

“Pesan saya waktu itu, gunakan kesempatan sebaik-baiknya, percaya diri, berusaha sekuat tenaga, dan yang paling penting jangan gampang nyerah."

"Ngga usah memikirkan tentang hasil. Semua pasrahkan saja sama Allah,” pungkas legenda bulu tangkis Indonesia itu.