Brad Binder harus berjuang keras menyelesaikan balapan dengan satu sayap usai bersenggolan dengan Johann Zarco.
Seusai balapan tersebut, Pit Beirer selaku BOS KTM makin geram dengan perangkat tersebut.
“Masalah seriusnya adalah pembalap tidak dapat lagi merencanakan manuver menyalip yang normal."
"Anda harus relatif dekat untuk memiliki kesempatan agar dapat menyalip lawan,” kata Beirer dikutip Sportfeat dari Speedweek.
“Tetapi, jika Anda terlalu dekat dengan motor di depan, ban depan terlalu panas, maka Anda harus menjaga jarak."
Baca Juga: Terkuak! Bukan Hanya Gara-gara Motor Saja, Marc Marquez Melempem di MotoGP 2022 Akibat Hal Ini
"Jika Anda menikung untuk menyalip melalui slipstream yang sempit, Anda akan mengalami turbulensi.”
“Pengendara kesulitan untuk tetap berada di atas motor."
"Jika melepaskan diri, mereka terlalu jauh di ujung trek lurus untuk memulai manuver menyalip dengan ride high adjuster dan seterusnya.”