Find Us On Social Media :

Mudah Panik dan Kena Mental, Para Pemain Malaysia Diminta Rexy Mainaky Belajar dari Fajar/Rian

Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Apriyani/Fadia Bawa Pulang Satu Titel, China Juara Umum!

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga meminta para pemain Malaysia, khususnya ganda putra Malaysia harus bisa belajar dari lawan-lawan mereka kemarin.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak luput dari sorotan untuk menjadi teladan wakil Negeri Jiran.

"Saya mau pasangan Malaysia ini bisa belajar dari pasangan Indonesia dan Jepang," ucap Rexy.

"Bisa dilihat mereka ini tidak hancur di bawah tekanan seperti para pasangan Malaysia."

Pelatih asal Indonesia itu lantas berharap akan ada diskusi dan komunikasi lebih lanjut antara dia dan para anak didiknya.

"Mereka harus jujur dengan kami, para pelatih, dan mengungkap apa yang salah karena kami tidak tahu apa yang mereka pikirkan," tukasnya.

Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2022- Fajar/Rian Gagal Naik Podium Tertinggi usai Ditumbangkan Juara Dunia 2021 Lewat Drama 65 Menit

Rexy pun Evaluasi Diri

Kekesalan Rexy Mainaky atas kekalahan dua anak didiknya dengan cara yang tidak memuaskan itu tidak serta merta membuatnya hanya menuntut.

Eks tandem Ricky Soebagja itu juga menyadari bahwa ia harus menuntaskan pekerjaan rumahnya.

Apalagi sejatinya Malaysia memang masih mengalami kekosongan pelatih ganda putra sejak ditinggal Flandy Limpele.

Rexy sendiri merupakan Direktur Kepelatihan Ganda BAM, hanya saja saat ini masih mengisi peran pelatih ganda putra.

"Saya juga akan mengerjakan pekerjaan rumah saya. Karena ini juga menjadi tanggung jawab saya untuk berusaha berkomunikasi secara positif dengan mereka," kata Rexy.

"Bukan hanya saat hal-hal berjalan baik, namun juga ketika ada yang salah seperti ini."

"Kita masih ada waktu sebelum Malaysia Masters 2022, saya berharap para pemain kami bisa bermain tanpa beban."

"Kalau mereka bisa berpikir demikian, kami punya kesempatan. Kalau tidak, ya siap saja akan kalah lagi," ujar Rexy.