"Kondisi ini memunculkan imej yang buruk dan tidak bagus untuk BWF."
"Memang betul nama besar seperti Shi Yu Qi kembali tampil itu sesuatu yang bagus untuk olahraga ini, tetapi untuk situasinya sekarang, saya rasa ini tidak benar," katanya lagi.
Sebagai informasi, menurut statuta BWF di pasal 3.3.20, setiap pemain/pasangan yang telah menolak undangan BWF sejak di Phase 1, tidak bisa membatalkan keputusan awalnya alias tidak bisa terdaftar lagi.
"Asosiasi bulu tangkis setiap negara harus mengkonfirmasi apakah para pemain mereka eligible (layak secara aturan) mengikuti kejuaraan seperti pada statuta BWF pasal 5.3.2 yang dijelaskan. Setiap pemain/pasangan yang sudah menyatakan menolak undangan di Phase 1, maka tidak bisa kembali mendaftar."
BWF sebelumnya telah mengirim wildcard (undangan) kepada sejumlah pemain yang eligible dan bisa berpartisipasi di Kejuaraan Dunia 2022.
Untuk tunggal putra China, BWF mengirimkan wildcard kepada 5 pemain yaitu Chen Long, Shi Yu Qi, Lu Guang Zu, Huang Yu Xiang, dan Zhao Jun Peng.
Sejak kualifikasi Kejuaraan Dunia 2022 berakhir, per 26 April 2022, BWF telah mengkonfirmasi siapa saja yang menolak dan menerima undangan.
Dari kelima nama itu, Shi Yu Qi dan Huang Yu Xiang telah menyatakan menolak undangan.
Bahkan dalam daftar konfirmasi undangan BWF Kejuaraan Dunia 2022 di Phase 2 pun, Shi Yu Qi terkonfirmasi telah menolak undangan.
China awalnya mengkonfirmasi bahwa Chen Long dan Lu Guang Zu menerima undangan BWF ke Kejuaraan Dunia saat Phase 1.
Adapun Zhao Jun Peng saat itu statusnya masih Invited (diundang).
Namun sekarang tampaknya telah berubah, China menolak undangan untuk Chen Long, dan menerima untuk Shi Yu Qi.
Jika Shi Yu Qi bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2022, maka China akan diwakili 3 tunggal putra yakni Shi Yu Qi, Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng.