"Terima kasih atas dukungan kalian di lapangan. Harus tetap semangat dan penuh suka cita. Saya senang bisa kembali bermain di Taiwan," ucapnya.
Dalam kolom komentar unggahan Lee Yang tersebut, ada satu komentar dari pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
Herry IP menyemangati Lee Yang dan Wang Chi-Lin untuk tidak mudah menyerah.
"Jangan menyerah kawan," demikian tulis komentar dari Herry IP.
Lee Yang pun menjawab dengan jawaban yang membuat dia dan Wang seakan ingin lebih banyak belajar pada anak-anak didik Herry IP alias pada ganda putra Indonesia.
"Terima kasih coach, saya harus belajar dari Indonesia," jawabnya.
Baca Juga: Miris, Raksasa Bulu Tangkis China Tak Punya Satupun Wakil Ganda Putra di Kejuaraan Dunia 2022
Perkataan Lee Yang mungkin sebatas ucapan, namun jika ditelusuri, sejatinya ucapan pemain 27 tahun itu ada benarnya.
Pasalnya, ganda putra Malaysia banyak yang memiliki rekor buruk setiap kali berhadapan dengan ganda putra Indonesia.
Tiga pasangan teratas ganda putra Malaysia seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sampai Man Wei Chong/Tee Kai Won silih berganti menjadi bulan-bulanan para ganda putra Indonesia.
Dari ganda putra terbaik seperti Marcus/Kevin sampai para pelapis Leo/Daniel sekalipun, banyak yang langganan mengalahkan para ganda putra Malaysia.
Baca Juga: Terbongkar Alasan Lawan Tersulit Ginting Mendadak Ikut ke Kejuaraan Dunia 2022
Khusus untuk Man Wei Chong/Tee Kai Wun, mereka bahkan sudah menelan tiga kali kekalahan dari ganda putra Indonesia dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan terakhir.
Tahun ini Man/Tee sudah kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Masing-masing kekalahan itu terjadi di Singapore Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022.
Sedangkan akhir tahun lalu, Man/Tee bahkan kalah super telak dari Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Belgian International 2021, dengan skor 10-21, 8-21.