Find Us On Social Media :

Berguru pada Ganda Putra Indonesia Jadi Rencana Jawara Olimpiade usai Dipermalukan Junior Ganda Putra Malaysia

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin.

SportFEAT.com - Setelah dipecundangi ganda putra Malaysia di hadapan publik sendiri, jawara Olimpiade asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin ingin berburu ilmu pada ganda putra Indonesia.

Kekalahan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin di final Taipei Open 2022 menjadi kekalahan menyesakkan bagi mereka.

Tampil di hadapan publik sendiri dan disajikan di partai pamungkas, ganda putra peringkat 4 dunia itu justru dipecundangi junior ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.

Secara peringkat Lee Yang/Wang Chi-Lin jelas lebih jauh diunggulkan daripada Man/Tee yang notabene bertengger di peringkat 36 dunia.

Baca Juga: Viktor Axelsen Tetaplah Manusia Biasa, Ginting Mampu Tumbangkan Sang Raja Asal Telaten Terapkan 3 Hal Ini

Namun yang terjadi di lapangan justru kontras. Sejak gim pertama dimulai Lee/Wang sudah kewalahan dengan strategi Man/Tee yang banyak mengajak adu drive.

Jatuh bangun menyelamatkan pertahanan sudah dilakoni, tapi tetap saja Lee/Wang banyak error sendiri di akhir gim ketiga hingga kalah 18-21, 21-11, 18-21.

Setelah kekalahan itu, Lee Yang mengungkapkan sedikit curahan hatinya dalam media sosial Instagram.

"Mengetahui apa yang salah dan masih kurang akan dapat membuat perbedaan besar," tulis Lee Yang.

"Tidak memalukan untuk salah, yang memalukan adalah kalau sudah mengetahui itu salah tapi tida berusaha untuk memperbaikinya." 

"Terima kasih atas dukungan kalian di lapangan. Harus tetap semangat dan penuh suka cita. Saya senang bisa kembali bermain di Taiwan," ucapnya.

Baca Juga: Senasib dengan Apriyani/Fadia, Monster Baru Ganda Putra Korea Selatan juga Terpaksa Berpisah di Kejuaraan Dunia 2022

Dalam kolom komentar unggahan Lee Yang tersebut, ada satu komentar dari pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

Herry IP menyemangati Lee Yang dan Wang Chi-Lin untuk tidak mudah menyerah.

"Jangan menyerah kawan," demikian tulis komentar dari Herry IP.

Lee Yang pun menjawab dengan jawaban yang membuat dia dan Wang seakan ingin lebih banyak belajar pada anak-anak didik Herry IP alias pada ganda putra Indonesia.

"Terima kasih coach, saya harus belajar dari Indonesia," jawabnya.

Baca Juga: Miris, Raksasa Bulu Tangkis China Tak Punya Satupun Wakil Ganda Putra di Kejuaraan Dunia 2022

Perkataan Lee Yang mungkin sebatas ucapan, namun jika ditelusuri, sejatinya ucapan pemain 27 tahun itu ada benarnya.

Pasalnya, ganda putra Malaysia banyak yang memiliki rekor buruk setiap kali berhadapan dengan ganda putra Indonesia.

Tiga pasangan teratas ganda putra Malaysia seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sampai Man Wei Chong/Tee Kai Won silih berganti menjadi bulan-bulanan para ganda putra Indonesia.

Dari ganda putra terbaik seperti Marcus/Kevin sampai para pelapis Leo/Daniel sekalipun, banyak yang langganan mengalahkan para ganda putra Malaysia.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Lawan Tersulit Ginting Mendadak Ikut ke Kejuaraan Dunia 2022

Khusus untuk Man Wei Chong/Tee Kai Wun, mereka bahkan sudah menelan tiga kali kekalahan dari ganda putra Indonesia dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan terakhir.

Tahun ini Man/Tee sudah kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Masing-masing kekalahan itu terjadi di Singapore Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022.

Sedangkan akhir tahun lalu, Man/Tee bahkan kalah super telak dari Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Belgian International 2021, dengan skor 10-21, 8-21.