Find Us On Social Media :

Kata Hendrawan usai Rela Lepas Sepatu dan Memberikannya kepada Lawan Anak Didiknya, Hati Nurani Legenda Bulu Tangkis Indonesia Makin Buat Terharu

Pelatih asal Indonesia sekaligus legenda bulu tangkis Tanah Air, Hendrawan saat meminjamkan sepasang sepatunya untuk pemain tunggal putra Jamaika, di Commonwealth Games 2022 ketika mendampingi tim Malaysia.

SportFEAT.com - Legenda bulu tangkis Indonesia yang sekarang melatih di Malaysia, Hendrawan buka suara usai rela beralaskan kaos kaki setelah memberikan sepatunya kepada pemain lawan anak didiknya.

Peristiwa yang sukses menyedot perhatian publik Negeri Jiran itu terjadi pada ajang Commonwealth Games 2022, ketika Malaysia melawan Jamaika.

Hendrawan mencuri perhatian usai ia rela memberikan sepatunya untuk pemain tunggal putra Jamaika.

Pada salah satu pertandingan yang digelar di NEC Birmingham, Inggris itu, saat memainkan partai tunggal putra, terjadi insiden apes bagi pemain Jamaika yang bernama, Jam S. Ricketts.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Anthony Ginting Kantongi Kelemahan 3 Rival Utama Berkat Media China?

Sepatu sebelah kanan milik Samuel Ricketts mengalami robek hingga cukup parah.

Suasana semakin tegang setelah pemain Jamaika itu kedapatan tidak memiliki sepatu cadangan di dalam tas raketnya.

Sempat terjadi diskusi antara sang pemain dan wasit, akhirnya Hendrawan ikut menghampiri.

Hendrawan yang sedang mendampingi anak didiknya, tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong dari pinggir lapangan, segera mengambil sikap.

Baca Juga: Satu-satunya Gelar Amerika Serikat di Kejuaraan Dunia Ternyata Sumbangsih Orang 'Indonesia'

Setelah memeriksa ukuran sepatunya yang masih sama dengan pemain Jamaika itu, Hendrawan meminjamkan sepasang sepatunya.

Juara Dunia 2001 itu bahkan rela kembali berjalan ke bangku pelatih dengan hanya beralas kaos kaki saja.

Sikap cepat yang diambil Hendrawan lahir dari suara hati nuraninya yang tak mau melihat sosok pemain muda harus kehilangan kesempatan meraih impian, bertanding di turnamen besar, karena sepatu yang rusak. 

"Sebuah cerita tentang sepatu. Semua diawali sebuah niat baik untuk membantu," kata Hendrawan melalui akun Instagram pribadinya.

"Melihat perjuangannya, saya tidak mau melihat dia berhenti (bertanding, red) karena sepatu yang rusak."

"Saya hanya memberikan sepatu saya supaya dia bisa melanjutkan mimpi untuk terus bermain."

"Dari sini saya belajar, ternyata ada yang lebih besar dari sebuah pertandingan, yaitu Love, Respect, dan Humanity," demikian lanjut peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 itu.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - 4 Tunggal Putra Indonesia Usung Misi Sulit Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun

Pada akhirnya pemain Jamaika tersebut mampu melanjutkan pertandingan sampai tuntas.

Meski kalah, kebaikan dari Hendrawan, legenda kelahiran Malang itu, pasti akan terus dikenang.

Terlepas dari itu, Commonwealth Games 2022 memang merupakan salah satu turnamen mayor yang menjadi incaran Malaysia untuk meraih medali emas.

Indonesia tidak mengikuti kompetisi yang juga disebut mini Olimpiade tersebut.

Commonwealth Games merupakan ajang olahraga multievent empat tahunan yang diikuti oleh negara-negara persemakmuran Inggris.

Turnamen ini akan berakhir sampai 9 Agustus 2022.