Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2022 - The Daddies Cabang Jepang Pede Tingkat Tinggi, Ternyata Role Modelnya Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) berpose di podium bersama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) usai final BWF World Tour Finals 2021.

SportFEAT.com - The Daddies versi Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sangat percaya diri tinggi mampu mempertahankan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2022.

Kepercayaan diri tingkat tinggi milik ganda putra ranking dua dunia itu terungkap saat tim Bird Japan melakukan konferensi pers Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagaimana dikutip Sportfeat dari BadSpi.jp pada Selasa (9/8/2022), Hoki/Kobayashi sangat antusias menyambut Kejuaraan Dunia 2022.

Pasangan yang sudah sama-sama berstatus sebagai ayah itu bahkan sangat percaya diri menatap Kejuaraan Dunia 2022, dan yakin mampu mempertahankan gelar mereka yang diraih pada 2021 lalu.

Baca Juga: Hasil Undian Japan Open 2022 - Duel Ngeri-ngeri Sedap untuk Para Ganda Putra Indonesia

"Kami sangat percaya diri bahwa kami punya kekuatan untuk menang jika kami memberikan semuanya," kata Yugo Kobayashi.

"Ini adalah turnamen penting dan jelas ini adalah gelar yang sangat saya inginkan untuk menang," sahut Takuro Hoki.

"Saya ingin berdiri di podium tertinggi di hadapan para pendukung Jepang kami," ungkapnya.

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi merupakan juara dunia 2021, yang menang pada Desember 2021 lalu.

Mereka telah melakukan persiapan khusus bahkan dalam dua minggu ke depan, jawara Thailand Open 2022 itu juga sudah bersiap kembali menelaah strategi permainan mereka.

"Untuk mendapatkan kekuatan besar, dalam dua pekan ini kami akan mereview permainan kami dan melakukan yang terbaik," ucap Kobayashi.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Usai Kesulitan dan Kalah dari Gregoria, Ratu Bulu Tangkis Dunia Kini Bisa Diuntungkan Gara-gara Satu Hal

Performa Takuro Hoki/Yugo Kobayashi memang meroket tajam sejak satu tahun terakhir.

Setelah sejumlah pemain ganda putra terbaik Jepang pensiun, Hiroyuki Endo dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hoki/Kobayashi justru makin naik.

Mereka pun membongkar sedikit rahasia dapur penyebab performa melesat tajam.

Rupanya, ada perubahan yang dilakukan Kobayashi dari segi serangan yang membuat pasangan tersebut semakin kuat.

"Kobayashi sekarang powernya makin kuat, jadi itu yang membuat saya lebih mudah mengatur serangan dari depan," ungkap Hoki yang bertugas sebagai playmaker.

"Sekarang saya bisa bergerak di depan net dengan percaya diri, saya pikir ini yang membuat performa kami berbeda."

"Selain itu saya juga mulai mengurangi kesalahan sendiri," tukasnya.

Baca Juga: Chico Aura Lengkapi Formasi Tunggal Putra, Berikut Update Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Selain dari pola main, rupanya Hoki/Kobayashi juga tetap mengakui bahwa ada faktor senior yang membantu mereka.

Khususunya ketika mereka menjadikan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe sebagai role model mereka.

Sebagai informasi, Endo/Watanabe menjadi pasangan dengan defens paling tangguh dan sangat menyulitkan lawan. Mereka dikenal sebagai musuh bebuyutaan Marcus/Kevin.

"Endo/Watanabe menjadi standar kami, mereka role model bagi kami. Kalau kami bisa mengalahkan mereka, kami bisa menaklukkan dunia istilahnya," ucap Hoki.

"Ketika Endo pensiun, kami sempat idak tahu seberapa jauh kami harus kompetitif, kami sempat tidak yakin."

"Tapi di sisi lain itu justru membuat kami jauh lebih berusaha untuk menjadi yang terbaik karena tidak ada senior," pungkasnya.