Find Us On Social Media :

Kekejaman KTM Makin Parah, Sekarang Malah Lempar Batu Sembunyi Tangan

Pembalap KTM Tech3 sekaligus Juara Dunia Moto2, Remy Gardner dibuang timnya sendiri dan kehilangan tempat di MotoGP 2023.

Baca Juga: Sakit Hati Terlanjur Dalam usai Dibuang Timnya Sendiri, Juara Dunia Moto2 Berjanji Bakal Tampil 100 Persen tapi Bukan Demi KTM

Baca Juga: KTM Siap-siap Menyesal, Runner-up Juara Dunia Moto2 Justru Tampil Mengesankan usai Dibuang

Entah siapa yang benar, namun fenomena ini justru semakin menunjukkan betapa kejamnya KTM dalam menjaga aset pembalap mereka.

Dikutip Sportfeat dari Crash.net, komentator MotoGP sekaligus mantan pembalap asal Inggris, Keith Huewen turut prihatin dengan apa yang menimpa Remy Gardner.

"Apa yang sebenarnya terjadi antara Remy Garnder dan KTM?" kata Huewen.

"Kalau memang pihak manajer dari pembalap yang ada masalah dengan KTM, siapa seharusnya yang perlu meredamkan masalah ini? Yang berperan sebagai pihak perusahaan siapa coba?" kata Huewen merujuk pada KTM.

"Di mana KTM dan manajemennya saat menghadapi masalah ini, bukankah seharusnya mereka menenangkan dan mencari solusi untuk aset mereka sang juara dunia Moto2, yang baru debut MotoGP selama 7 bulan?" kata Huewen.

Cara KTM memperlakukan pembalapnya, terutama untuk para debutan ini memang sangat disayangkan.

Remy Gardner dan rekan setimnya Raul Fernandez yang berstatus runner-up Moto2 2021 adalah sama-sama duo maut KTM di musim lalu pada kelas menengah saat membela Ajo KTM. Bahkan Remy Gardner merupakan pembalap KTM pertama yang mampu menjadi juara dunia kelas Moto2.

Tahun lalu KTM bahkan menggadang-gadang mereka sebagai calon pendobrak era MotoGP modern. Namun ketika adaptasi motor tidak semulus yang dibayangkan, KTM seakan tidak sabar menanti hasil dan langsung membuat keputusan mendepak mereka.