Find Us On Social Media :

Kekejaman KTM Makin Parah, Sekarang Malah Lempar Batu Sembunyi Tangan

Pembalap KTM Tech3 sekaligus Juara Dunia Moto2, Remy Gardner dibuang timnya sendiri dan kehilangan tempat di MotoGP 2023.

Baca Juga: Roda Kehidupan Berputar, Maverick Vinales Merajut Kebahagiaan saat Yamaha Terseok-seok

Raul Fernandez masih untung tertolong dengan ketertarikan RNF Aprilia, tapi Remy Gardner?

Gardner malah terombang-ambing, ia bisa saja kembali ke Moto2, namun kelas itu sudah dijalaninya selama 6 tahun.

Keith Huewen lantas menguliti kekejaman KTM yang sejatinya sudah terendus lama. Termasuk ketika pernah ada masalah dengan Johann Zarco di musim 2019 lalu.

"Kita semua tahu, KTM melompat sangat cepat. Tapi lihatlah apa yang terjadi pada Johann Zarco. Mereka kejam dan seperti itulah cara kerja mereka."

"Ini adalah bisnis mutakhir bagi semua pihak mereka."

Huewen lantas menuturkan bahwa kalaupun memang ada cekcok antara manajer Remy Gardner, Paco Sanchez dengan KTM, seharusnya KTM bisa menyelesaikan dengan baik.

"Manajer Remy, Paco Sanchez adalah manajer Joan Mir juga, saya tahu dia bukanlah orang bodoh dan saya tidak percaya kalau orang seperti dia akan membawa Remy ke dalam posisi terhimpit bahkan tak punya rencana apapun ke depan," kata Huewen.

"Pasti ada cerita lain di balik ini semua, tapi menurut saya, KTM lah di sini yang paling kejam dengan Remy Gardner," tegasnya.

"Kasihan sekarang Remy, padahal dia adalah anak yang baik," ucap Huewen.