SportFEAT.com - Mantan Direktur tim LCR, Oscar Haro menyebutkan perbedaan rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Turunnya tensi rivalitas antar pembalap disebut-sebut menjadi alasan turunnya angka penonton MotoGP 2022.
Pensiunnya Valentino Rossi pada musim lalu, dan kerap absennya Marc Marquez selama tiga musim ini membuat rivalitas di MotoGP sedikit bergeser.
Pada era sekarang, muncul rivalitas baru antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Test Rider Sebut Motor Yamaha Memang Hanya Jago Kalau Tidak Terjebak di Rombongan Balapan MotoGP
Pada dua musim ini, keduanya juga saling jegal dalam perebutan gelar juara dunia.
Fabio Quartararo sendiri mampu mengalahkan Francesco Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Sedangkan pada musim ini, Francesco Bagnaia berpeluang besar membalaskan kekalahan musim sebelumnya usai kini unggul 23 angka.
Kendati begitu, rivalitas Quartararo-Bagnaia dinilai belum mampu mengangkat pasar MotoGP saat ini.
Menurut Oscar Haro, minimnya petarungan antara Quartararo-Bagnaia di atas lintasan menjadi salah satu alasan kecilnya tensi di antara mereka.