Hal itu justru begitu kontras dengan rivalitas Rossi-Marquez yang tak hanya bersaing di papan atas klasemen, melainkan menampilkan tensi panas ketika bersaing di atas lintasan.
"Marc mengatakan bahwa Anda harus memiliki perasaan yang baik ketika itu bukan saingan langsung Anda," kata Oscar Haro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Tidak ada balapan di mana kita melihat Bagnaia dan Quartararo bertarung."
"Jika itu terjadi, perasaan baik itu akan berakhir."
"Mereka adalah rival (di klasemen) kejuaraan, bukan rival (di atas) lintasan."
"Itulah mengapa mereka tidak memiliki daya tarik seperti yang dimiliki Rossi, Marquez, Stoner, Lorenzo, dll."
"Bagnaia dan Quartararo bukanlah 'pembunuh' seperti mereka."
Baca Juga: Pembelaan Franco Morbidelli yang Tak Terima Dianggap Lakukan Manuver Ngawur di MotoGP Malaysia 2022
Terlepas dari itu semua, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia akan kembali bersaing di seri penutup di MotoGP Valencia 2022.
Francesco Bagnaia berpeluang menjadi pembalap Italia pertama setelah Valentino Rossi yang meraih gelar juara dunia MotoGP.
Bintang Ducati itu hanya butuh finis di depan Fabio Quartararo untuk memastikan gelar MotoGP pertamanya.
Serangkaian balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo itu akan digelar pada 4 hingga 6 November 2022.