Find Us On Social Media :

Perbedaan Rivalitas Marquez-Rossi yang Lebih Menjual ketimbang Quartararo-Bagnaia

Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam insiden di Sepang 2015.

SportFEAT.com - Mantan Direktur tim LCR, Oscar Haro menyebutkan perbedaan rivalitas Valentino Rossi dan Marc Marquez dengan Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Turunnya tensi rivalitas antar pembalap disebut-sebut menjadi alasan turunnya angka penonton MotoGP 2022.

Pensiunnya Valentino Rossi pada musim lalu, dan kerap absennya Marc Marquez selama tiga musim ini membuat rivalitas di MotoGP sedikit bergeser.

Pada era sekarang, muncul rivalitas baru antara Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Test Rider Sebut Motor Yamaha Memang Hanya Jago Kalau Tidak Terjebak di Rombongan Balapan MotoGP

Pada dua musim ini, keduanya juga saling jegal dalam perebutan gelar juara dunia.

Fabio Quartararo sendiri mampu mengalahkan Francesco Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.

Sedangkan pada musim ini, Francesco Bagnaia berpeluang besar membalaskan kekalahan musim sebelumnya usai kini unggul 23 angka.

Kendati begitu, rivalitas Quartararo-Bagnaia dinilai belum mampu mengangkat pasar MotoGP saat ini.

Menurut Oscar Haro, minimnya petarungan antara Quartararo-Bagnaia di atas lintasan menjadi salah satu alasan kecilnya tensi di antara mereka.

Hal itu justru begitu kontras dengan rivalitas Rossi-Marquez yang tak hanya bersaing di papan atas klasemen, melainkan menampilkan tensi panas ketika bersaing di atas lintasan.

Baca Juga: Lin Jarvis Mulai Akui Kekuatan Besar Ducati, Tanda Yamaha Kibarkan Bendera Putih di MotoGP 2022 Tercium

"Marc mengatakan bahwa Anda harus memiliki perasaan yang baik ketika itu bukan saingan langsung Anda," kata Oscar Haro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Tidak ada balapan di mana kita melihat Bagnaia dan Quartararo bertarung."

"Jika itu terjadi, perasaan baik itu akan berakhir."

"Mereka adalah rival (di klasemen) kejuaraan, bukan rival (di atas) lintasan."

"Itulah mengapa mereka tidak memiliki daya tarik seperti yang dimiliki Rossi, Marquez, Stoner, Lorenzo, dll."

"Bagnaia dan Quartararo bukanlah 'pembunuh' seperti mereka."

Baca Juga: Pembelaan Franco Morbidelli yang Tak Terima Dianggap Lakukan Manuver Ngawur di MotoGP Malaysia 2022

Terlepas dari itu semua, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia akan kembali bersaing di seri penutup di MotoGP Valencia 2022.

Francesco Bagnaia berpeluang menjadi pembalap Italia pertama setelah Valentino Rossi yang meraih gelar juara dunia MotoGP.

Bintang Ducati itu hanya butuh finis di depan Fabio Quartararo untuk memastikan gelar MotoGP pertamanya.

Serangkaian balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo itu akan digelar pada 4 hingga 6 November 2022.