SportFEAT.com - Manajer Yamaha, Lin Jarvis buka suara soal performa mesin YZR-M1 yang tak mengalami peningkatan signifikan.
Keempat pembalap Yamaha secara kompak mengeluhkan performa mesin Yamaha.
Fabio Quartararo sendiri menjadi pembalap paling vokal di antara Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso yang digantikan Cal Crutchlow di tengah musim, dan Darryn Binder.
Kritikan yang datang dari Fabio Quartararo bukannya tanpa alasan mengingat ambisinya mempertahankan gelar juara dunianya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kecelakaan saat Latihan, Persiapan MotoGP 2023 Bisa Terancam
Sempat mampu menempati posisi puncak klasemen, performa mesin Yamaha yang masih kurang akhirnya harus dibayar.
Fabio Quartararo yang sempat unggul hingga 92 poin malah berbalik tertinggal 17 poin dari Francesco Bagnaia.
Hal itu tak terlepas torehan Fabio Quartararo di paruh kedua yang hanya mampu meraih dua tambahan podium saja.
"Ini adalah musim yang penuh dengan berbagai hal di lintasan dan di luar lintasan juga," kata Racing Lin Jarvis dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Kami memulai tahun ini dengan mengetahui bahwa kami tidak akan mendapatkan peningkatan yang signifikan dalam hal tenaga, kecepatan, dan kinerja yang kami harapkan."