"Misalnya, Valentino Rossi telah berhasil melalui banyak perubahan selama kariernya, selalu tetap menjadi pemenang."
Baca Juga: Pembalap Penguji Honda: Memiliki Marc Marquez di Tim Bak Pisau Bermata Dua
"Saya menganggapnya sebagai pemimpin."
"Saya merasa bangga karena saya adalah temannya, saya menggunakan pengalamannya untuk meningkatkan diri dan saya selalu menemukan gaya berkendaranya yang menarik."
Saat ini jika berbicara jumlah gelar, Valentino Rossi lebih unggul dengan torehan sembilan gelar.
Jumlah itu hanya terpaut satu gelar di mana Marc Marquez yang baru mengumpulkan delapan gelar.
Namun bagi pembalap yang akrab disapa Pecco itu menyebut Marquez sebagai hewan balap.
Hal itu tak terlepas dari Marquez yang tak takut mengambil resiko demi jadi yang tercepat.
"Marc adalah pembalap yang bersedia mengambil risiko di setiap kesempatan untuk memenangkan balapan," puji pembalap bernomor 63.
Baca Juga: Johann Zarco Menilai Pembalap Berpengalaman Bisa Tuai Keuntungan Diadakannya Sprint Race
"Ia tidak memiliki masalah jika jatuh untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, ia adalah hewan balap."
"Momen MotoGP saat ini penuh dengan talenta, sebagian besar dari mereka berasal dari Italia."
"Ada Bastianini, Morbidelli, Bezzecchi, Marini, dan fase ini mengingatkan saya ketika ada Capirossi, Biaggi, Melandri dan bahkan Valentino Rossi."
Kini, Francesco Bagnaia bisa bersanding dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez yang sudah meraih gelar MotoGP.
Di MotoGP 2023 nanti, Francesco Bagnaia akan berkompetisi dengan status juara bertahan.