SportFEAT.com - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl menilai adanya sosok Marc Marquez di timnya bak pisau bermata dua.
Marc Marquez selalu menjadi ujung tombak bagi Repsol Honda dalam 10 tahun terakhir.
Dalam perioede tersebut ia mencapai kesuksesan dengan meraih enam gelar di antaranya.
Namun kini situasinya begitu kontras usai Honda mengalami performa yang jauh dari harapan dalam tiga musim terakhir.
Baca Juga: Johann Zarco Menilai Pembalap Berpengalaman Bisa Tuai Keuntungan Diadakannya Sprint Race
Banyak yang berujar, performa buruk Honda sebenarnya tak terjadi baru-baru ini saja.
Namun bedanya, di masa lalu, Marc Marquez mampu menutup kekurangan Honda dengan performanya di atas lintasan.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |