Pun demikian dengan Lisa, ia juga merasa sebenarnya mampu mengimbangi Zheng/Huang di awal pertandingan. Tetapi ketika lawan mengubah taktik di pertengahan laga, mereka masih kurang pengalaman.
Baca Juga: Hasil India Open 2023 - Marcus/Kevin Lolos dari Lubang Jarum
"Tadi hingga interval game pertama, sebenarnya permainan kami sudah bagus. Kami bisa memberikan perlawanan dan sempat unggul 11-10. Kami bisa bermain reli, meskipun pertahanannya juga terus ditekan," ujar Lisa.
Kendati masih harus buntu menemukan resep mengalahkan Zheng/Huang yang memang sangat dominan selama 11 bulan terakhir itu, Rehan/Lisa bersyukur bisa berhadapan dengan mereka di turnamen selevel Super 750.
Banyak yang bisa diambil dari kekalahan ini demi evaluasi permainan mereka kedepannya.
"Dari pertandingan ini banyak hal yang harus dipelajari dan ditingkatkan. Fokus, power, dan konsistensi permainan kami harus ditambah. Kualitas lawan juga di atas kami," ungkap Rehan.
"Mereka bisa cepat membaca dan tahu segala kekurangan kami. Mereka juga terus menekan yang membuat permainan kami tidak berkembang dan gampang mati (kehilangan poin, Red)," katanya.
"Senang bisa bertemu dan melawan mereka. Tetapi dari segi hasil, saya belum puas karena permainan kami belum konsisten," sahut Lisa.
"Sisi pertahanan harus ditambah dan saya harus lebih berani lagi dengan permainan depan. Kalau kehilangan fokus sedikit saja, pasti akan langsung banyak kehilangan poin. Kami juga diserang terus karena itu kami jadi banyak bertahan," tutur Lisa.
Sementara itu, pelatih ganda campuran Indonesia di PBSI, Amon Sunaryo membenarkan bahwa dari segi fisik dan power, Rehan/Lisa masih kalah dari Zheng/Huang. Untuk itu kekalahan hari ini diharapakan menjadi pembelajaran penting bagi mereka.
Terlebih ini adalah kekalahan kedua Rehan/Lisa dari Zheng/Huang, di mana pertemuan pertama kedua pasangan terjadi di Denmark Open 2022.
"Meski kalah, Rehan/Lisa bisa mendapat pelajaran berharga. Banyak kekurangan yang harus dibenahi dari penampilan mereka," jelas Amon.
"Semuanya. Dari fisik, power, kecepatan, pertahanan, cara main, dan konsistensinya. Dari pertandingan melawan pasangan terbaik dunia ini terlihat Rehan/Lisa masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki," ujar Amon