Tidak seperti turnamen hari ini, yang melibatkan empat kompetisi junior dan empat undangan bersama dengan lima pertandingan utama, Wimbledon dulu hanya punya satu acara yaitu tunggal pria saja.
Karena wanita tidak diperbolehkan mengikuti turnamen pada tahun 1877, juara Wimbledon pertama adalah William Gore yang berusia 27 tahun.
Fashion dalam Kejuaraan Wimbledon
Salah satu hal menarik dari turnamen ini adalah pakaian untuk turnamennya.
Di abad ke-19, pemain menggunakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang untuk pria dan gaun putih berkorset dan topi panjang penuh untuk wanita.
Baru pada tahun 1920-an dan 1930-an para pemain, dan khususnya para pemain wanita, mulai bereksperimen dengan pakaian mereka.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: India Pincang Tanpa Duet Ganda Putra Terbaik
Rok pendek, celana pendek, dan atasan tanpa lengan semuanya diperkenalkan, beberapa lebih berani dari yang lain, untuk memberikan kemudahan bergerak dan ciri khas tersendiri.
Sarat akan Tradisi
Meskipun banyak yang telah berubah sejak Kejuaraan Wimbledon pertama kali diperkenalkan pada tahun 1887, ternyata masih ada tradisi zaman dulu yang masih dipertahankan.
Stroberi dan krim menjadi hal wajib, pakaian wajib putih juga masih menjadi persyaratan. Semua ini tetap dipertahankan karena merupakan salah satu warisan yang mesti dipertahankan di Inggris.