Find Us On Social Media :

Gara-gara Tim Junior Malaysia, Pekerjaan Rexy Mainaky Tambah Berat

Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

SportFEAT.com - Rexy Mainaky ditambahi tugas dan tanggung jawab baru yang membuat target dan beban kerjanya di BAM lebih berat.

Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky dipastikan akan memiliki tanggung jawab lebih besar di BAM (Asosiasi Bulu tangkis Malaysia).

Rexy Mainaky yang sebelumnya menjabat jadi Direktur Kepelatihan Ganda BAM, kini tidak hanya akan mengurusi level senior.

Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu kini telah ditunjuk untuk membawahi pemain ganda level junior.

Baca Juga: Punya Persiapan Prima, Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 Bertolak ke Dubai

Baik ganda putra, ganda putri maupun ganda campuran.

Artinya, Rexy Mainaky akan menjabat rangkap mengurusi pemain level senior dan junior di semua sektor ganda.

Sebelumnya, kepelatihan di level junior dipegang oleh Misbuk Sidek.

Namun akibat kegagalan besar skuad junior Malaysia di Kejuaraan Dunia Junior 2022 lalu, area kerja Misbun Sidek sedikit dikurangi.

Pihak yang membuat keputusan itu adalah Akademi Badminton Malaysia (ABM) yang memantau langsung kinerja dan prestasi pemain dan pelatih.

Baca Juga: Marcus Fernaldi Enggan Pensiun Dalam Waktu Dekat Demi Satu Gelar yang Belum Ia Gapai

Direktur Eksekutrif ABM, Michelle Chai mengatakan bahwa restrukturisasi susunan kepelatihan junior diperlukan demi menghindari skuad pemain muda Negeri Jiran kembali anjlok.

Sebagai informasi, di Kejuaraan Dunia Junior 2022 lalu, seluruh pemain junior Malaysia tersingkir di babak ketiga dan tidak ada yang dapat medali.

Sedangkan di ajang beregunya, berakhir di posisi kesembilan. Itu semua adalah hasil terburuk skuad junior Malaysia di ajang bergengsi level junior tersebut.

"Kami semua sepakat bahwa penampilan tim Malaysia di Kejuaraan Dunia Junior 2022 tidak sesuai dengan harapan, bahkan pelatih pun mengakuinya," kata Michelle Chai dikutip Sportfeat dari The Star.

"Sekarang kami mencoba melakukan sesuatu yang berbeda, jika tidak begini nanti kita bisa berakhir gagal lagi."

"Misbun Sidek akan fokus di tunggal junior saja karena itu spesialisasinya. Sedangkan ganda junior akan dipantau oleh Rexy, dia akan mengawasinya dari atas ke bawah sehingga akan memudahkan transisi pemain yang mulus dari level junior ke senior," imbuh Chai.

Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Alasan Pelatih Tunjuk Pram/Yere Ketimbang Fikri/Bagas

Dengan ditambahnya tugas tersebut, otomatias pekerjaan dan tanggung jawab Rexy Mainaky jauh lebih berat.

Apalagi di sektor ganda senior, pekerjaan rumahnya masih cukup banyak.

Termasuk belum mendapatkan pelatih ganda putra sejak posisi itu ditinggalkan Flandy Limpele pada April 2022 lalu, yang kini pulang ke Indonesia dan melatih di PBSI.

"Mereka (Misbun dan Rexy) sedang berusaha mematangkan jumlah pelatih yang mereka butuhkan dan kami telah memberikan kepercayaan penuh kepada mereka untuk memilih sendiri tim pelatihnya," kata Michelle Chai.

"Asisten pelatih akan memainkan peran penting karena merekalah yang akan menyampaikan pesan dari pelatih kepala kepada para pemain."

"Rexy akan banyak memantau dari atas ke bawah, tapi saya yakin dia akan memilih asisten pelatih yang cocok," ucap Chai.