Saat itu, Zarco mampu menunjukkan potensinya sebagai pembalap dengan predikat juara dunia Moto2 2015 dan 2016.
Johann Zarco bahkan dapat bersaing di papan atas meski akhirnya harus selalu puas duduk di peringkat keenam pada klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap.
Potensi itulah yang membuat Rossi begitu yakin jika Yamaha membutuhkan sosok test rider sekaliber Zarco.
"Ini sungguh disayangkan. Kita semua tahu Yamaha sedang membutuhkan test rider dan kehadiran Zarco bakal berarti penting," tutur Rossi dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Zarco pernah dua musim bersama Yamaha dan itu bakal sangat membantu. Target kami adalah membentuk tim penguji yang baik pada tahun depan."
"Jika Zarco tak datang, kami harus mencari pembalap yang bisa tampil cepat," tutur The Doctor memungkasi.
Baca Juga: Rekap Denmark Open 2019 - Duo FajRi Bikin Indonesia Punya 5 Amunisi Hadapi 8 Besar
Walau demikian, masa depan Johann Zarco di ajang MotoGP tampaknya masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Pasalnya, Takaaki Nakagami bersama Idemitsu selaku sponsor dipastikan bakal tetap memperkuat tim LCR Honda.
Hal itu telah dipastikan dengan proses tanda tangan perpanjangan kontrak yang berlaku hingga akhir musim 2020.
2020年も「LCR Honda IDEMITSU」にて参戦致します
今季のことでご報告ですが、今週末に開催いたします日本GPまでの参戦となります。オランダGPで負傷した右肩が完治せず、日本GP後に手術を受けることに致しました。
— Takaaki Nakagami (@takanakagami30) October 15, 2019
日本GP後の3戦は欠場となります。
先ずは、今週末の日本GPで全力を尽くします pic.twitter.com/nxiDhmPwRj
Perpanjangan kontrak yang didapat Takaaki Nakagami ini menimbulkan dampak terkait masa depan karier Johann Zarco.
Salah satu pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, pun terseret ke dalam efek domino yang terjadi.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |