SportFEAT.COM - Nama Johann Zarco kembali menjadi perbincangan di kancah MotoGP setelah dirinya 'diperebutkan' oleh dua pabrikan besar, Yamaha dan Honda.
Hal itu bermula dari keputusan Honda merekrut Johann Zarco untuk memperkuat tim satelit mereka di MotoGP.
Johann Zarco direkrut tim LCR Honda untuk menggantikan posisi Takaaki Nakagami yang masih dibekap cedera.
Sementara Nakagami menjalani masa penyembuhan, Zarco bakal mengisi posisi sebagai tandem Cal Crutchlow.
Johann Zarco pun bakal membalap untuk LCR Honda pada tiga seri terakhir gelaran MotoGP 2019, GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia.
Merapatnya Zarco ke Honda tersebut memantik komentar dari salah satu pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi.
Rossi tampak begitu menyayangkan Yamaha yang tak bisa mendapat jasa Zarco yang sebenarnya tengah bebas dari ikatan tim manapun.
Baca Juga: Dominan di MotoGP, Marc Marquez Dapat Tantangan dari Raja WSBK
Sejak putus kontrak bersama KTM setelah GP San Marino 2019 (15/9), Johann Zarco praktis menganggur dengan membawa kekecewaan karena musim yang berjalan berantakan.
Valentino Rossi pun kecewa karena menurutnya kehadiran pembalap Prancis itu sangat diperlukan oleh Yamaha pada saat ini.
Apalagi Johann Zarco memiliki pengalaman yang cukup mumpuni bersama Yamaha kala memperkuat tim satelit mereka pada MotoGP 2017 dan 2018.
Saat itu, Zarco mampu menunjukkan potensinya sebagai pembalap dengan predikat juara dunia Moto2 2015 dan 2016.
Johann Zarco bahkan dapat bersaing di papan atas meski akhirnya harus selalu puas duduk di peringkat keenam pada klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap.
Potensi itulah yang membuat Rossi begitu yakin jika Yamaha membutuhkan sosok test rider sekaliber Zarco.
"Ini sungguh disayangkan. Kita semua tahu Yamaha sedang membutuhkan test rider dan kehadiran Zarco bakal berarti penting," tutur Rossi dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Zarco pernah dua musim bersama Yamaha dan itu bakal sangat membantu. Target kami adalah membentuk tim penguji yang baik pada tahun depan."
"Jika Zarco tak datang, kami harus mencari pembalap yang bisa tampil cepat," tutur The Doctor memungkasi.
Baca Juga: Rekap Denmark Open 2019 - Duo FajRi Bikin Indonesia Punya 5 Amunisi Hadapi 8 Besar
Walau demikian, masa depan Johann Zarco di ajang MotoGP tampaknya masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Pasalnya, Takaaki Nakagami bersama Idemitsu selaku sponsor dipastikan bakal tetap memperkuat tim LCR Honda.
Hal itu telah dipastikan dengan proses tanda tangan perpanjangan kontrak yang berlaku hingga akhir musim 2020.
2020年も「LCR Honda IDEMITSU」にて参戦致します
今季のことでご報告ですが、今週末に開催いたします日本GPまでの参戦となります。オランダGPで負傷した右肩が完治せず、日本GP後に手術を受けることに致しました。
— Takaaki Nakagami (@takanakagami30) October 15, 2019
日本GP後の3戦は欠場となります。
先ずは、今週末の日本GPで全力を尽くします pic.twitter.com/nxiDhmPwRj
Perpanjangan kontrak yang didapat Takaaki Nakagami ini menimbulkan dampak terkait masa depan karier Johann Zarco.
Salah satu pembalap tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, pun terseret ke dalam efek domino yang terjadi.
Mengingat posisi Nakagami yang relatif aman, kemudian muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa Zarco bakal menggantikan posisi Lorenzo.
Apalagi performa Jorge Lorenzo bersama tim pabrikan Honda pada musim ini bisa dikatakan jauh dari kata memuaskan.
Terkait isu kedatangan Johann Zarco, Jorge Lorenzo menanggapi dengan cukup santai.
Alih-alih khawatir, Lorenzo justru memuji kemampuan Zarco yang dianggapnya memiliki potensi untuk menjadi pembalap hebat.
"Itu (perekrutan Zarco, red) urusan tim LCR dengan Honda. Mereka perlu pembalap pengganti karena Nakagami akan menjalani operasi," tutur Lorenzo.
"Mungkin saja Zarco bakal tampil sangat cepat dan bisa bersaing memperebutkan pole position. Siapa yang tahu!" kata Jorge Lorenzo melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2019 - Kans Fajar/Rian Hat-Trick Kalahkan Kamura/Sonoda
Dengan demikian, masa depan Johann Zarco di ajang MotoGP masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Segalanya tampak masih bergantun pada performa yang bakal ditunjukkan Zarco bersama LCR Honda pada tiga seri terakhir MotoGP 2019.
Andai mampu tampil meyakinkan, bukan tak mungkin pembalap 29 tahun itu bakal direkrut untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Pada sisi lain, harapan Valentino Rossi agar Yamaha memiliki test rider mumpuni masih terbuka lantaran teka-teki masa depan Johann Zaraco masih menyimpan beragam kemungkinan.
View this post on Instagram15 tahun berkarier di lapangan hijau.... . #fcbarcelona #messi #gridnetwork
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |