Mengingat posisi Nakagami yang relatif aman, kemudian muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa Zarco bakal menggantikan posisi Lorenzo.
Apalagi performa Jorge Lorenzo bersama tim pabrikan Honda pada musim ini bisa dikatakan jauh dari kata memuaskan.
Terkait isu kedatangan Johann Zarco, Jorge Lorenzo menanggapi dengan cukup santai.
Alih-alih khawatir, Lorenzo justru memuji kemampuan Zarco yang dianggapnya memiliki potensi untuk menjadi pembalap hebat.
"Itu (perekrutan Zarco, red) urusan tim LCR dengan Honda. Mereka perlu pembalap pengganti karena Nakagami akan menjalani operasi," tutur Lorenzo.
"Mungkin saja Zarco bakal tampil sangat cepat dan bisa bersaing memperebutkan pole position. Siapa yang tahu!" kata Jorge Lorenzo melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2019 - Kans Fajar/Rian Hat-Trick Kalahkan Kamura/Sonoda
Dengan demikian, masa depan Johann Zarco di ajang MotoGP masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Segalanya tampak masih bergantun pada performa yang bakal ditunjukkan Zarco bersama LCR Honda pada tiga seri terakhir MotoGP 2019.
Andai mampu tampil meyakinkan, bukan tak mungkin pembalap 29 tahun itu bakal direkrut untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Pada sisi lain, harapan Valentino Rossi agar Yamaha memiliki test rider mumpuni masih terbuka lantaran teka-teki masa depan Johann Zaraco masih menyimpan beragam kemungkinan.
View this post on Instagram15 tahun berkarier di lapangan hijau.... . #fcbarcelona #messi #gridnetwork
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |