Sejauh ini, Jonatan sudah mengoleksi dua gelar juara dari turnamen New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019 yang diraih secara back-to-back dalam dua pekan beruntun.
Tak cuma titel kampiun itu saja, dua gelar runner-up turnamen Super 750, French Open 2019 dan Japan Open 2019 juga berhasil dia kantongi.
Menengok pencapaian Jonatan tersebut, tak salah jika melabeli performa peraih medali emas Asian Games 2018 itu kini jauh meningkat lebih pesat ketimbang tahun lalu.
Jonatan pun bakal menyandang status tunggal putra debutan pada World Tour Finals 2019 mendatang.
Sebab pada tahun lalu, Indonesia hanya diwakili oleh satu pemain tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Ginting sendiri juga dipastikan bakal menemani Jonatan menuju World Tour Finals 2019. Dia ada di peringkat keenam "Race to Guangzhou".
Baca Juga: Dulu Mustahil, Kini Impian Besar An Se-young Seolah Tinggal Menghitung Hari untuk Terwujud
Sementara itu, status sebagai tunggal putra debutan pada World Tour Finals 2019 tidak akan hanya disandang oleh Jonatan.
Setidaknya ada dua pemain dari negara lain yang juga bakal berkesempatan unjuk gigi untuk pertama kalinya pada turnamen penutup rangkaian World Tour 2019 itu.
Dua dari sosok tersebut adalah Anders Antonsen. Sebelumnya, nama Anders Antonsen cukup asing di peta persaingan tunggal putra dunia.
Hal ini disebabkan karena Denmark sendiri selama ini lebih banyak bertumpu kepada satu tunggal putra andalan, Viktor Axelsen.
Namun tahun ini, Antonsen mampu berbicara cukup banyak. Namanya mulai mencuri banyak perhatian publik tatkala memenangi laga final atas Kento Momota (Jepang) pada Indonesia Masters 2019.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |