Kala itu, Antonsen yang tidak diunggulkan di luar dugaan mampu menaklukkan Momota yang merupakan unggulan teratas.
Setelahnya, performa Antonsen kian menanjak. Dia berhasil mengoleksi tiga gelar runner-up, yakni Spain Masters 2019, Indonesia Open 2019 dan Kejuaraan Dunia 2019.
Satu tambahan gelar manis yang juga dia dapatkan tahun ini adalah medali emas European Games 2019.
Berkat penampilan mentereng tersebut, pemain 22 tahun itu kini ada di peringkat ketujuh "Race to Guangzhou".
Adapun satu tunggal putra lainnya yang akan melakoni debut pada World Tour Finals 2019 adalah Wang Tzu Wei.
Tunggal putra Taiwan tersebut sempat mengawali kompetisi tahun ini dengan cukup sulit lantaran kerap tersingkir di babak-babak awal.
Baca Juga: SEA Games 2019 Semrawut, Timnas U-22 Indonesia sampai Beli Minum Sendiri
Namun, memasuki paruh kedua tahun 2019, Wang Tzu Wei mulai kerap menapaki fase empat besar alias semifinal.
Progres meningkat paling kentara dari Wang adalah saat tampil pada Korea Open 2019. Di sana, Wang sukses menggulingkan beberapa nama tunggal putra unggulan seperti Anders Antonsen dan Jonatan Christie.
Wang juga tercatat pernah mengalahkan Chen Long (China) pada saat berkompetisi pada Thailand Open 2019.
Secara keseluruhan, total ada sebelas pemain yang bakal merasakan atmosfer World Tour Finals untuk pertama kalinya pada edisi tahun ini.
Selain tiga tunggal putra tersebut di atas, ada pula Busanan Ongbamrungphan (Thailand), Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Kong Hee-yong (Korea Selatan), Seo Seung-jae (Korea Selatan) dan Melati Daeva Oktavianti (Indonesia).
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |