"Saya selalu mengatakan kalau Dovi (panggilan akrab Dovizioso) adalah pembalap favorit saya," tutur Espargaro seperti dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Semua orang membicarakan Marquez, kadang juga (Maverick) Vinales dan Valentino. Tapi, buat saya, apa yang dilakukan Dovi lebih impresif," lanjutnya.
Kendati tidak secemerlang Rossi maupun Marquez, Dovizioso bukanlah nama yang bisa dipandang sebelah mata oleh para pembalap MotoGP.
Pembalap Italia tersebut tiga kali berturut-turut menjadi runner up kompetisi MotoGP, yang sekaligus membuktikan kualitasnya sebagai rival terkuat Marquez.
Espargaro lantas menuturkan apa yang menurutnya menjadikan Dovizioso layak mendapat apresiasi.
Baca Juga: Asapi Marc Marquez di Silverstone, Alex Rins: Rasanya Nikmat Tiada Tara
"Dia bergabung ke Ducati saat tim tersebut sedang lambat-lambatnya. Namun tahun demi tahun dia terus membantu mengembangkannya," ujar kakak dari Pol Espargaro tersebut.
"Beberapa pembalap hebat, seperti (Andrea) Iannone, (Danillo) Petrucci, dan (Jorge) Lorenzo pernah mendampinginya. Namun, tidak ada yang bisa mengalahkan performanya untuk sepanjang musim," lanjut dia.
Namun, Espargaro ternyata tidak hanya mengagumi Dovizioso sebagai seorang pembalap. Dirinya juga menaruh hormat kepada Dovi sebagai seorang pribadi.
"Dia sangat sabar, dan tak pernah terlihat sangat senang maupun sangat sedih," ujar Espargaro mengomentari watak Dovi.
"Saya rasa, itu adalah hal yang sangat penting. Sayangnya, saya tidak memilikinya. Saat saya tidak senang, saya akan marah," pungkasnya sambil bercanda.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Agustinus Rosario |
Editor | : | Agustinus Rosario |