Bisa dilihat dari rentetan babak final BWF World Tour yang sudah ditapaki mereka tahun lalu.
Belum lagi tiga gelar bergengsi yang sukses mereka raih yakni All England Open 2019, Juara Dunia 2019 dan BWF World Tour Finals 2019.
Nama Ahsan/Hendra pun tertulis dalam sejarah bulu tangkis dunia sebagai ganda putra pertama yang memenangi tiga gelar itu dalam satu musim kalender kompetisi.
Ahsan/Hendra pun kini kembali menjadi ganda putra papan atas dengan bertengger di peringkat kedua dunia.
Baca Juga: Dicoret dari Pelatnas BAM, Ganda Putra Senior Malaysia Siap Balas dengan Tiket Olimpiade 2020
Berbicara mengenai rangkaian prestasi Ahsan/Hendra, maka perhatian juga tertuju pada banyaknya turnamen yang sudah mereka ikuti.
Pada 2019 lalu, Ahsan/Hendra tercatat mengikuti 19 turnamen, kecuali Piala Sudirman 2019. Seluruh turnamen tersebut tersebar ke berbagai belahan benua.
Mengingat status Ahsan/Hendra adalah pemain non-pelatnas alias independen, maka biaya turnamen dan segala kebutuhan mereka terkait partisipasi dalam suatu kompetisi itu sudah pasti ditanggung oleh mereka sendiri.
Ketika ditanya soal berapa jumlah biaya yang mereka keluarkan untuk mengikuti seluruh turnamen tersebut, nilainya sungguh fantastis. Paling tidak Ahsan/Hendra mengeluarkan biaya sebesar satu miliar rupiah!
"Ya kira-kira dalam satu tahun itu 500 juta rupiah, itu bisa lebih, dan baru untuk satu orang saja," kata Hendra Setiawan, seperti dikutip SportFEAT.com dari ANTARA.
Kendati harus merogoh kocek sendiri serta mandiri dalam mencari sponsor apparel dan lainnya, Ahsan/Hendra tidak merasa terbebani sama sekali.