Tidak lagi berstatus sebagai pemain pelatnas malah membuat Ahsan/Hendra semakin nyaman dan bebas.
Untuk diketahui, Ahsan/Hendra memang masuk dalam daftar nama pelatnas PBSI 2020. Tetapi, mereka hanya berstatus sebagai pemain sparring (latih tanding).
Fasilitas di pelatnas bisa mereka manfaatkan, akan tetapi biaya turnamen dan segala keperluan kompetisi tetap mereka atur sendiri.
Namun justru hal inilah yang menguntungkan bagi mereka.
"Ya, status saya lawan sparring," kata Hendra dikutip dari ANTARA.
"Sebenarnya fasilitas sama saja seperti pemain-pemain pelatnas. Tetapi kami diberi kebebasan untuk memilih turnamen yang akan diikuti," imbuh pemain 35 tahun itu.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih belum meredupkan ambisi mereka untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Dengan posisi mereka sebagai ganda putra terbaik kedua Indonesia saat ini, peluang mengamankan slot menuju ajang empat tahunan tersebut terbuka lebar.
Adapun posisi pertama sementara ini dihuni oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang juga bertengger di peringkat satu dunia.
(*)