"Di All England kan hampir menang. Pasti nanti menanglah akhirnya. He he. Ya, gemas pasti ada karena belum bisa tembus. Namanya main, kalau nggak menang ya kalah. Lawan juga mungkin ada yang merasa begitu, main sama kita kalah terus. He he,” kata Marcus.
Pemain yang akrab disapa Sinyo itu tak memungkiri bahwa Endo/Watanabe kerap menyulitkan ia dan Kevin.
Namun, justru hal tersebut lah yang menbuat Marcus dan Kevin makin giat berlatih dan termotivasi untuk tampil lebih baik.
Baca Juga: Memasuki Periode New Normal, Marcus Gideon Utamakan Satu Hal Penting Ini Saat Kembali Berlatih
“Setiap perjalanan pasti ada ganjalan. Tapi biar saja, itu kan jadi tambah seru dan menantang. Setiap kalah, sedih itu pasti," ucap Marcus.
"Kita sudah pergi jauh-jauh, ekspektasinya juga mau menang, tapi kan apa yang terjadi ya dinikmati saja. Kalau nggak dibuat happy untuk apa? Kan nggak bisa diulang juga," kata dia lagi.
(*)
Source | : | Badminton Indonesia,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |