Kesulitan dengan pemilihan jenis ban sudah sering dialami pembalap dan tim.
Namun pada kasus kali ini, Dovizioso merasa sedikit berbeda.
Tahun ini Micheli memang mengeluarkan jenis ban terbaru mereka, diyakini bisa membuat pembalap tampil lebih gesit saat mengaspal di sirkuit.
Namun, nyatanya perubahan dari Michelin tak langsung membawa dampak baik bagi Ducati.
Baca Juga: Ketergantungan Repsol Honda pada Marc Marquez Semakin Mencolok
Dovizioso bahkan menilai bahwa settingan atau pengaturan mesin motornya tak kunjung menemui kecocokan dengan ban baru Michelin.
Jenis ban baru Michelin memiliki grip tambahan, membuat motor sedikit bergeser saat digunakan untuk menikung, dan mendorong bagian depan saat pengereman.
"Yang pasti, motor Desmosedici GP19 dan GP20 itu mirip," ujar Dovizioso yang menegaskan masalahnya bukan pada gaya balapnya.
"Ban belakang pasti mendorong bagian depan dan itu membuat motor bekerja dengan cara yang berbeda. Kami harus mengubah settingan kami, dan itu tidsk mudah," sambungnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli: Terima Kasih Paman Besar Valentino Rossi!
Dovizioso yang notabene pembalap terkuat di Ducati, menekankan bahwa mengubah gaya balapnya sama sekali tidak bisa membantu.
Dia terus menegaskan bahwa perubahan harus ada dari settingan motor.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |