Ada beberapa poin yang bisa terselamatkan dan dicari solusinya jika mendapat nilai yang tidak terlalu bagus di tes kesehatan.
"Misalnya atletnya bagus, kesehatan cukup bagus juga kecuali mata. Berkacamata katakan seperti itu. Tentunya tetap saja kami akan mengatakan ini nilai minus untuk dia.”
“Tapi itu bukan final karena kami akan membicarakan lagi dengan yang lain."
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Mundur dari Jabatan Sekjend PBSI, Kandidat Pengganti Terkuat Sudah Muncul
"Jadi bisa kami perbaiki tidak nilai minus ini? Mau tidak dia ganti kacamatanya dengan kontak lensa. Kalau itu bisa kan tidak masalah."
"Contoh lain, atlet ini serba bisa dan sudah pernah menjadi juara tapi tinggi badan tidak memenuhi persyaratan. Tidak masalah asal kekurangannya itu bisa ditutup dengan kemampuan yang lain, kelenturan dan kecepatan misalnya. Apalagi dia main di ganda," pungkasnya
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |