Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer mengatakan shuttlecock sintetis ini telah diuji sejak tahun 2018 silam.
“Pengujian ekstensif dari berbagai prototipe dilakukan selama fase pengembangan proyek, dengan shuttlecock bulu sintetis baru akhirnya diuji di tiga turnamen internasional yang disetujui BWF pada tahun 2018,” ujar Poul dilansir SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Urat Minder Sudah Putus! Kento Momota PeDe Gondol Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Poul menambahkan bahwa bahan plastik lebih murah ketimbang dari bahan bulu.
Bahan plastik ini juga dinilai mampu lebih awet 25 persen dari bahan biasanya.
“Shuttlecock bulu sintetis lebih tahan lama dan ekonomis dibandingkan dengan shuttlecock berbulu alami tradisional.”
Baca Juga: Mendekati Olimpiade Tokyo 2020, Raja Bulu Tangkis Dunia Terpuruk dan Mentalnya Hancur
“Sementara pada saat yang sama memberikan penerbangan dan kinerja yang sangat mirip,” tambah Poul
“Selama berbagai pengujian, ditemukan bahwa shuttle bulu plastik dapat mengurangi penggunaan shuttlecock hingga 25 persen.”
“Memberikan keunggulan lingkungan dan ekonomi yang signifikan untuk bulu tangkis di masa mendatang.”
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |