"Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Tetapi nyatanya tidak ada ajang untuk melakukan itu,"
"Selain itu, kami akhirnya tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan. Tapi berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya masih melihat persaingan tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," timpalnya.
Lebih jauh, mantan ganda putra nasional ini rupanya juga sudah mempersiapkan program latihan unik untuk Greysia/Apriyani.
Program latihan yang dimaksud adalah menggelar sparring dengan pemain ganda putra.
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," tutup Didi.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |