Namun selama itu pula ia kurang bersinar, dengan hanya mengemas 8 gelar juara dan jarang memberikan perlawanan sengit untuk memmperebutkan gelar juara dunia.
"Dulu ketika mereka memperpanjang kontrak saya pada 2020, saya seperti 'Apa?' (terheran-heran). Karena saya sudah merasa tidak bisa memberikan yang maksimal," ungkap Vinales.
"Saya berkata kepada tim bahwa saya tidak tahu mengapa bisa seperti itu, tapi kala itu saya masih bisa bilang tidak akan menyerah. Bagaimanapun waktu itu mereka memperpanjang kontrak saya selama 2 tahun, saya berterima kasih untuk itu," kata dia.
Kini masa depan Vinales di MotoGP 2022 jaidi pertanyaan. Namun kemungkinan besar dari rumor yang beredar dia akan merapat ke Aprilia.
Aprilia menjadi satu-satunya tim pabrikan tersisa yang masih bisa menampung pembalap.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |