"Ketika ada yang berada di depan Valentino Rossi, mereka seperti mendapatkan hari yang sangat hebat, serasa sudah memenangkan MotoGP," kata Lucchinelli.
"Lalu mereka dibicarakan di banyak media."
"Sebut saja Iker Lecuona (KTM Tech3, red), siapa yang akan membicarakan dia kalau dia tidak bertarung di barisan belakang dengan Valentino?"
"Saya bahkan tidak akan tahu kalau dia ILecuona) itu balapan di MotoGP."
"Jadi, Valentino itu membuat keledai seperti sudah juara MotoGP. Dia juga memiliki nasib buruk berlipat-lipat," ungkapnya.
Baca Juga: Bos Ducati Sok-sokan Puji KTM, Ternyata Demi Kerja Sama Tenggelamkan Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Meski melontarkan kritik keras dan menohok, Lucchinelli sebagai rekan ayah Rossi juga sangat iba dan menilai apa yang menyebabkan Rossi menurun.
"Buruk rasanya melihat dia selalu di belakang. Ini jelas bukan lagi soal masalah motor karena pembalap lain pakai motor sama pun bisa di depan," ucap Lucchinelli.
"Dia bahkan sebenarnya tidak melambat, dia masih bisa menikung dan sangat dekat (waktunya) dengan pembalap terdepan."
"Tapi sekarang, apsek elektronik semua tim kuat. Bahkan seorang pembalap debutan (rookie) yang baru mentas di MotoGP bisa langsung melaju kencang," katanya.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |