Akan tetapi, Nova berpesan agar anak asuhnya tak boleh lengah walaupun menghadapi ganda campuran ranking 57 dunia itu.
"Bertemu pasangan Australia di partai pertama harusnya jadi keuntungan bagi Jordan/Melati," ungkap Nova Widianto dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Asal tidak lengah mereka bisa memanfaatkan ini sebagai langkah awal untuk masuk ke suasana pertandingan sebelum bertemu lawan yang sepadan," sambung Nova.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Alasan Anthony Ginting Ogah Mikir Persaingan Babak 16 Besar
Lebih lanjut, Nova mengaku bahwa persiapan ganda campuran ranking empat dunia itu sudah cukup baik.
Saat ini, ia hanya fokus untuk membenahi mental agar Praveen/Melati langsung tancap gas di laga perdana Olimpiade Tokyo 2020.
"Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah sangat bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi," tutur pelatih 43 tahun itu.
“Pada dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja, yang terpenting sekarang mentalnya harus siap."
“Karena Olimpiade selama ini kalau saya lihat kadang-kadang orang yang ada di peak performance belum tentu siap secara mental," tambah Nova Widianto.
Lebih jauh, Nova fokus membenahi mental sebab ia tak ingin kejadian buruk di masa lalu kembali menimpa Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |