Khususnya dari pihak sponsor Yonex. Target ini diberikan lantaran beberapa kali target Juara Dunia belum kesampaian oleh mereka.
Akan tetapi, Herry IP sedikit tidak menyangka bahwa beban yang dirasa Marcus/Kevin pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini akan begitu sangat mempengaruhi cara main mereka.
"Mirip-mirip lah masalahnya, tapi saya tidak sangka di Olimpiade ini permainannya sama sekali tidak keluar. Waktu Kejuaraan Dunia permainannya masih ok," tutur Herry.
"Sebenarnya saat pemanasan biasa saja, tapi saat mulai main ketinggalan, nyangkut, ketinggalan, nyangkut lalu di situ mulai tertekan. Tapi di luar itu, harus kita akui pasangan Malaysia memang lagi bagus," kata Herry lagi.
Di sisi lain, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang berapi-api dalam berusaha mengalahkan Marcus/Kevin.
Maklum, sebelum ini, mereka telah menelan tujuh kali kekalahan dalam tujuh pertemuan melawan Marcus/Kevin.
Selain itu, sosok pelatih Chia/Soh juga mantan pemain ganda putra Indonesia yang juga mantan anak didik Herry IP, Flandy Limpele.
Permainan Chia/Soh benar-benar keluar dan sangat bagus dalam menekan lawan.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |