Lin Jarvis mengatakan bahwa bukan keputusan yang mudah untuk berpisah dengan pembalap seperti Maverick Vinales.
Tapi, performa misterius yang tidak konsisten membuat Yamaha geleng-geleng kepala soal masalah apa yang terjadi padanya.
Baca Juga: Pisah Prematur dengan Yamaha, Maverick Vinales Bisa Perkuat Aprilia Lebih Cepat dengan Skenario Ini
"Saya akan mengatakan hasil (finish terakhir) di Sachenring menjelaskan masalah yang dimiliki Maverick saat ini dalam kariernya," kata Lin Jarvis dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Kadang-kadang hasilnya sangat bagus, tapi kadang-kadang sangat buruk. Saya pikir ada masalah pada Achilles, titik rentannya.”
“Terkadang tidak bisa dijelaskan, sulit dimengerti. Bisa terjadi antara pagi dan sore hari atau dari satu rute ke rute lainnya,” sambung pria Inggris itu.
Baca Juga: Gara-gara Maverick Vinales, Andrea Dovizioso Mentas Lagi dan Berduet dengan Valentino Rossi
Lebih lanjut, Maverick Vinales diisukan hengkang dari Yamaha akibat suasana tak yang tak nyaman di paddock. Terlebih saat pabrikan Jepang itu secara sepihak mengganti kepala krunya.
Tetapi, Lin Jarvis menegaskan bahwa pergantian itu justru membuat Vinales tampil lebih garang.
"Maverick jelas punya masalah di Sachsenring, tetapi di Catalunya, dalam balapan pertamanya dengan kepala kru baru Silvano Galbusera, semuanya berjalan sangat baik,” ujar Lin Jarvis.
“Maverick finish di posisi kelima, dan dia jadi yang tercepat pertama di tes Senin di Montmelo!."
“Jadi, dia berada di posisi pertama dalam tes, lalu finish terakhir di Jerman. Di Assen dia kembali dengan beberapa waktu terbaik. Itu tidak biasa," lanjut pentolan Yamaha itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |