Lebih jauh, penting bagi Maverick Vinales memiliki kenyamanan dan mental yang kuat saat performanya tak konsisten di MotoGP 2021.
“Maverick sangat berbakat. Pada saat yang sama itu adalah misteri," jelas Lin Jarvis.
“Tetapi sangat penting baginya untuk merasa nyaman secara mental, kuat dan bahagia. Dia harus merasa bahwa dia berada di tempat yang tepat,” sambungnya.
Baca Juga: Sangar! Valentino Rossi Disamakan Seperti Diego Maradona dan Michael Schumacher
Akan tetapi, pembalap berjulukan Top Gun itu tak lagi menemukan rasa nyamannya di Yamaha.
Oleh sebab itu, Yamaha juga tak memaksa Vinales untuk tetap bersama tim berlogo garpu tala di sisa MotoGP 2021 ini.
“Ketika kami merasa bahwa Maverick tidak lagi senang dengan kami, kami mencari solusi, seperti di masa lalu," tutur Lin Jarvis.
“Prinsip kami selalu tidak memaksa pembalap untuk tetap tinggal. Jika atlet tidak senang, lebih baik dia meninggalkan kita. Ini lebih baik untuk tim, untuk pembalap dan semua orang yang terlibat," tukasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |