Keahlian Pedro Acosta dalam menaklukkan berbagai sirkuit dengan motor Moto3 di usianya yang baru 17 tahun sangat apik.
Ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli pun tak lput mengaguminya.
Paolo Simoncelli juga merupakan pemilik tim balap SIC58 Aquadra Corse di Moto3.
Tidak heran jika Paolo Simoncelli mengikuti perkembangan Pedro Acosta.
Baca Juga: Aleix Espargaro Tercepat, Aprilia Gerilya Rahasikan Sejumlah Inovasi di Tes Misano
Menurut Paolo Simoncelli, satu hal mendasar yang membuat Pedro Acosta sangat berbeda dengan anak-anak lain di Moto3 ialah sifatnya yang terus lapar juara.
Dan hal itu tidak lepas dari latar belakangnya.
"Tatsuki Suzuki (pembalap SIC58, red) membalap lebih baik daripada Acosta, tetapi Acosta lapar (gelar)," kata Paolo Simoncelli, dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ayahnya adalah seorang nelayan. Perbedaannya ada di sana. Itu menjelaskan semuanya. Itu adalah sesuatu yang dia junjung," kata Paolo lagi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Santai, Tak Ngotot Lagi Kejar Posisi Nomor Satu
Menurut Paolo Simoncelli latar belakang Pedro Acosta membuat si bocah ajaib itu terus belajar dan bekerja keras demi membayar semua upaya sang ayah yang telah membuatnya menjadi seorang pembalap hebat.
Sebagai informasi, Acosta awalnya sama sekali tidak bermimpi menjadi seorang pembalap.
Source | : | Paddock-GP.com,Moto.it,Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |