Namun dia merasa dikesampingkan dari daftar incaran karena alasan usia.
Redding pun tak ragu menilai tim MotoGP era sekarang tidak respek terhadap pembalap senior atau yang sudah punya pengalaman dan lebih memilih rider muda.
"Sejujurnya saya ingin mencoba dan kembali ke MotoGP karena saya merasa saya sekarang telah berbeda dengan saya yang dulu," ucap Redding dikutip Sportfeat dari Autosport.
Baca Juga: Hasil Lengkap Denmark Open 2021 - Ginting Mundur, Wakil Unggulan Indonesia Berguguran
"Dan saya tidak pernah mendapat kesempatan yang nyata. Saya tidak pernah benar-benar memiliki motor yang kompetitif untuk menang balapan," imbuh dia.
"Saya berbicara dengan beberapa tim, dan mereka semua akan berkata 'Dia terlalu tua, dia sudah 28 tahun', seperti itu," ucap Redding yang juara British Superbike 2019 itu.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: MotoGP Sekarang Sudah Tidak Sama Lagi Seperti Dulu
Redding menyoroti cara pendekatan tim MotoGP era sekarang kurang menghargai para pembalap yang sudah lebih berpengalaman.
Redding bahkan menilai bahwa keputusan tim MotoGP merekrut pembalap muda juga memudahkan mereka memutus kontrak karena diberi target yang tinggi.
"Mereka membawa pembalap muda sekarang, tetapi bagi saya, saya tidak percaya pada sisitem ini," ucap Redding.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |