"Terkadang Johann Zarco sering kehilangan arah, kemudian situasi menjadi sulit,” kata Francesco Guidotti dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Tapi itu adalah karakteristik dari banyak pembalap di grid. Itu sudah banyak terlihat dalam beberapa tahun terakhir,” sambung Guidotti.
Baca Juga: KTM Akhirnya Jujur Ungkap Alasan Mendepak Iker Lecuona meski Baru 2 Tahun di MotoGP
Lebih lanjut, Francesco Guidotti yang bakal menjadi Manajer Tim Balap KTM itu masih optimistis Johann Zarco bakal menjadi juara dunia di MotoGP 2022 mendatang.
Namun, rekan setim rookie ganas Ducati Jorge Martin itu wajib memperbaiki konsistensi performanya dan pantang untuk terpeleset seperti musim ini.
“Tahun 2020 merupakan musim yang singkat hanya dengan 14 seri, tapi dengan 18 atau 20 seri banyak pembalap sulit mempertahankan konsistensinya sepanjang musim,” tutur pria asal Italia itu.
“Pembalap yang berhasil menjaga konsistensi itu akan merebut gelar juara dunia.”
“Bahkan jika Anda goyah dalam dua atau tiga balapan, Anda hampir tidak bisa memenangkan gelar. Itulah yang kami pelajari,” tambah Francesco Guidotti.
Selain konsistensi, Guidotti juga memberi pesan agar Johann Zarco meningkatkan kondisi fisiknya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |