Lebih jauh, Gresini Racing sejatinya menanggung resiko yang besar saat memilih bergabung dengan Ducati.
Sebab, mereka akan berjuang mengembangkan motor Desmosedici GP milik Ducati yang terkenal ganas.
“Mungkin Ducati adalah yang paling menantang dalam beberapa hal, tetapi kami ingin mengambil tantangan ini dan kami sangat senang dengan keputusannya. Sejauh ini hasilnya bagus," tutur Carlo Merlini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tambal Kelemahan Yamaha dengan Bakatnya, tapi Tak Jamin Bertahan di MotoGP 2022
Di sisi lain, Carlo Merlini mengaku bersyukur anggaran tim Gresini Racing tak menemui kendala meski sempat batal menjalin kerja sama dengan sponsor utama yakni Flex-Box.
Beruntung, perusahaan oli asal Indonesia yakni Federal Oil mau menyokong tim satelit Ducati itu di MotoGP 2022.
“Karena Aprilia mengurusi aspek komersial dari proyek MotoGP. Jadi kami harus menyusun ulang anggaran MotoGP dari awal,” kata Carlo Merlini.
“Kami beruntung di Moto2 memiliki beberapa sponsor lama yang sangat setia dan sponsor dari Indonesia (Federal Oil) itu mau mendanai.”
“Ketika saya memberi mereka kesempatan untuk masuk ke MotoGP mereka langsung mau memanfaatkannya,” pungkas Merlini.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |