SportFEAT.com – Direktur Pemasaran dan Komersial Gresini Racing, Carlo Merlini bocorkan alasan timnya cerai dengan Aprilia dan pilih gabung Ducati di MotoGP 2022.
Musim MotoGP 2022 akan menjadi perjalanan baru bagi tim Gresini Racing.
Gresini Racing memutuskan bercerai dengan Aprilia setelah menjalin kerja sama sejak musim 2015 silam.
Tim asal Italia itu memilih bergabung menjadi tim satelit Ducati pada MotoGP 2022.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Update Kondisi Marc Marquez, Masih Harus Jauh-jauh dari Hal Ini
Baru-baru ini, Direktur Pemasaran dan Komersial Gresini Racing, Carlo Merlini angkat suara soal kepindahan timnya ke Ducati.
Carlo Merlini mengaku bahwa terdapat banyak pabrikan yang siap menampung Gresini Racing.
Namun, Aprilia dan Ducati adalah pabrikan terdepan yang paling serius.
“Meskipun kami berbicara dengan beberapa pabrikan, opsi sebenarnya adalah Aprilia dan Ducati,” kata Carlo Merlini dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat.”
Baca Juga: MotoGP 2022 – Satu Hal yang Jadi Fokus Enea Bastianini Agar Tampil Ganas Musim Depan
“Biasanya mendiang Fausto Gresini (pemilik Gresini Racing) yang akan menentukan itu, tapi kami sekarang yang harus berdiskusi dengan Aprilia dan Ducati," tambah Merlini.
Lebih lanjut, petinggi Gresini Racing itu mengatakan bahwa Aprilia berminat untuk memperpanjang kerja sama.
Namun, ada satu alasan yang membuat Gresini akhirnya memilih bergabung dengan tim Ducati.
Baca Juga: Setelah Terdepak dari MotoGP, Iker Lecuona Belum Apa-apa Sudah Tuai Start Malang di WSBK
"Aprilia jelas merupakan pilihan, mereka bertanya apakah kami ingin melanjutkan hubungan sebagai tim satelit. Sedangkan Ducati adalah opsi lain,” tutur Carlo Merlini.
“Setelah kami mempertimbangkan semua opsi dari segi olahraga, teknis, dan tentu saja juga keuangan kami sampai pada titik menyatukan pilihan itu.”
“Kami akhirnya merasa bahwa paket Ducati adalah pilihan terbaik secara keseluruhan,” jelas petinggi Gresini Racing itu.
Lebih jauh, Gresini Racing sejatinya menanggung resiko yang besar saat memilih bergabung dengan Ducati.
Sebab, mereka akan berjuang mengembangkan motor Desmosedici GP milik Ducati yang terkenal ganas.
“Mungkin Ducati adalah yang paling menantang dalam beberapa hal, tetapi kami ingin mengambil tantangan ini dan kami sangat senang dengan keputusannya. Sejauh ini hasilnya bagus," tutur Carlo Merlini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tambal Kelemahan Yamaha dengan Bakatnya, tapi Tak Jamin Bertahan di MotoGP 2022
Di sisi lain, Carlo Merlini mengaku bersyukur anggaran tim Gresini Racing tak menemui kendala meski sempat batal menjalin kerja sama dengan sponsor utama yakni Flex-Box.
Beruntung, perusahaan oli asal Indonesia yakni Federal Oil mau menyokong tim satelit Ducati itu di MotoGP 2022.
“Karena Aprilia mengurusi aspek komersial dari proyek MotoGP. Jadi kami harus menyusun ulang anggaran MotoGP dari awal,” kata Carlo Merlini.
“Kami beruntung di Moto2 memiliki beberapa sponsor lama yang sangat setia dan sponsor dari Indonesia (Federal Oil) itu mau mendanai.”
“Ketika saya memberi mereka kesempatan untuk masuk ke MotoGP mereka langsung mau memanfaatkannya,” pungkas Merlini.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |